Open top menu
#htmlcaption1 SEA DICAT POSIDONIUM EX GRAECE URBANITAS SED INTEGER CONVALLIS LOREM IN ODIO POSUERE RHONCUS DONEC Stay Connected
Minggu, 21 Januari 2018
LAMPUNG TENGAH: Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, menambah areal sawah




LamTengNews. | Lampung Tengah - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, menambah areal sawah produktif seluas 1.324 hektare untuk mewujudkan kabupaten tersebut sebagai lumbung pangan.

 "Pada tahun 2016 cetak sawah seluas 445 hektare, per hektarenya menghasilkan 4 ton hingga 4,5 ton, sedangkan untuk cetak sawah 2017 dengan luas 879 hektare baru 31 hektare yang panen, hasilnya 4 ton hingga 5 ton padi per hektarenya," catat Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Tengah Rusmadi dalam keterangannya di Bandarlampung, Jumat.

Ia menjelaskan sawah yang dulunya tidak produktif kini telah menghasilkan berton-ton padi.

Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Mustafa menjelaskan cetak lahan sawah merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka percepatan dan perluasan tanam padi, sehingga produktivitas hasil pangan meningkat dan target Lampung Tengah bisa menjadi lumbung pangan dapat tercapai.

Penambahan cetak sawah baru digulirkan, menurut dia, untuk swasembada pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian di Lampung Tengah.

"Alhamdulillah lahan sawah di Lampung Tengah terus bertambah. Untuk tahun 2018 Insya Allah kita akan lakukan upaya perluasan lahan di Badarsurabaya. Kita menginventarisasi wilayah-wilayah yang berpotensi untuk penambahan cetak lahan," katanya.

Ia mengingatkan petani untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki semaksimal mungkin. 

"Petani harus terus tingkatkan produktivitas pertanian, jangan sampai ada lahan kosong, harus kita maksimalkan. Dengan ini kesejahteraan petani meningkat, pengangguran berkurang dan daerah lebih maju," demikian Mustafa.
source : ANTARANEWS

Berita Lampung Tengah Info Lampung Tengah | Wisata Lampung Tengah | LAMTENGNEWS.
Baca
Jumat, 19 Januari 2018
no image

Metro - Seluruh personil Polres Metro yang beragama Islam mengikuti giat pembinaan rohani dan mental(binrohtal).
Kegiatan tersebut berpusat di mushola Polres Metro yang dipimpin langsung oleh Ustad H basirun.
AKP tapi humas Polres Metro mewakili AKBP Umi Fadilah Astuti menuturkan kegiatan di Binrohtal rutin dilakukan setiap jumat.
" jadi pintu tol itu nama lainnya pengajian nah kiat ini khusus untuk jajaran kepolisian di Polres Metro yang beragama Islam. Kiat ini yang pasti untuk mendekatkan diri kita kepada yang kuasa," tuturnya, jumat(05/01/2018).
Lebih lanjut kegiatan ini dilakukan setiap pagi hari. " kita mulai pengajian itu sehabis apel pagi. Jadi ya sekira pukul 08.00 WIB. Kalau untuk Ustadz yang mengisi pengajian tidak pasti tapi yang sering ya Ustad H Basirun," jelasnya.
Binrohtal merupakan program rutin yang ada di Polres Metro ini adalah salah satu program yang disiarkan oleh itu Kapolres untuk digiatkan ke jajaran anggotanya beliau berharap dengan adanya binrohtal ini kita semua bisa lebih bertaqwa dan lebih dekat dengan Allah SWT," tuturnya.
Iya juga menambahkan Kia tersebut selesai sekira pukul 10.00 titik 00 WIB. "untuk materi giat Jumat ini Ustad H basirun mengajarkan kepada seluruh jajaran Polri mengenai tata cara sholat dan wudhu yang baik dan benar jadi orang salat berjamaah itu kalau makmum hanya 2 orang dengan 10 orang tata cara penempatannya berbeda," tandasnya

Berita Lampung Tengah Info Lampung Tengah | Wisata Lampung Tengah | LAMTENGNEWS.
Baca
Sabtu, 13 Januari 2018
LAMPUNG TENGAH: Konfirmasi Kepala kampung Purworejo Kecamatan kotagajah Lampung Tengah mengenai Proyek Siring.

LamTengNews. | Lampung Tengah - Kepala kampung Purworejo Kecamatan kotagajah Lampung Tengah bapak ponirin mengkonfirmasi atas tidak terselesaikannya proyek Siring yang berada di kampungnya tersebut.


Beliau menjelaskan bahwa pengalihan proyeksi tersebut sudah berdasarkan surat pernyataan."
sudah ada surat pernyataan dari warga jadi sudah tidak ada masalah," ungkap beliau saat dikonfirmasi melalui sambungan ponsel.


Ponirin beralasan tidak terselesaikannya pembangunan Siring tersebut yang tersisa salah salah salah panel meter karena faktor alam. Selain itu lokasi yang menjadi proyek tersebut seringkali terjadi banjir sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pembangunan.

Soalnya banjir terus di sana Ini musim hujan jadi kami diberhentikan dulu pengerjaannya sambil menunggu cuaca memungkinkan," jelas Ponirin, beliau jika menambahkan bahwa sisa 150 meter itu akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2018 ini.


Berita Lampung Tengah Info Lampung Tengah | Wisata Lampung Tengah | LAMTENGNEWS.
Baca
Kamis, 11 Januari 2018
LAMPUNG TENGAH: Masyarakat Kampung Purworejo, Kotagajah mengeluhkan pembangunan Siring yang belum rampung.

LamTengNews. | Lampung Tengah - Sejumlah masyarakat Kampung Purworejo, Kecamatan Kotagajah Lampung Tengah mengeluhkan pembangunan Siring yang belum rampung. Proyek saluran pembuangan air itu belum selesai sepanjang 150 meter lagi.



Salah satu warga mengungkapkan pembuatan Siring tersebut berlokasi di Dusun 2. warga tersebut menjelaskan pembangunan Siring malah berjalan tidak sesuai dengan rencana.


"Dulu bilangnya pembuatan Siring ini sampai ujung sawah Tapi tidak tahu kok tidak seperti rencana awal masih ada sekitar 150 meter yang belum selesai alasannya sisa 150 meter itu dialihkan ke dusun lain", kata Herman yang merupakan salah satu warga Kampung Purworejo.


Tidak dilanjutkannya proyek siring tersebut membuat warga semakin kecewa pasalnya warga diberitahukan pada awal tahun 2018 ini.
Padahal Pembangunan Siring tersebut menggunakan Dana Desa tahun 2017.
Warga lain yang enggan diungkapkan namanya menuturkan, bahwa warga diminta menandatangani surat persetujuan dari pihak Kampung tersebut yang isinya bahwa pembuatan Siring tidak dilanjutkan dan dialihkan ke dusun lain.
" kalau memang tidak dilanjutkan atau tidak dibangun sampai ujung dekat sawah seharusnya bilang dari awal jangan seperti ini kamu diminta tanda tangan persetujuan kan ini sudah tidak baik Kami merasa dibohongi," ungkap warga tersebut.


Berita Lampung Tengah Info Lampung Tengah | Wisata Lampung Tengah | LAMTENGNEWS.
Baca
Rabu, 10 Januari 2018
LAMPUNG TENGAH: Polres Lampung Tengah Mengadakan Latihan untuk...

16 Anggota Polres Lampung Tengah yang sedang latihan
LamTengNews. | Lampung TengahBeberapa anggota Polres Lampung Tengah yaitu sebanyak 16 anggota menggelar latihan pedang pora untuk serah terima jabatan atau sertijab Kapolres Lampung Tengah.

Kepala bagian sumda Polres Lampung Tengah Kompol Kisron menyatakan latihan ini dilakukan dalam rangka persiapan welcome parade dan Farewell parade Kapolres Lampung Tengah.


Diketahui Kasat narkoba dan 5 Kapolsek di jajaran Polres Lampung Tengah terkena mutasi menyusul Kapolres Lampung Tengah AKBP Purwanto Puji Sutan yang akan menduduki jabatan baru sebagai Waka Polresta Bandar Lampung.
Lalu posisi Kapolres Lampung Tengah akan digantikan dengan AKBP Slamet Wahyudi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Sabang, Aceh.
Pernyataan itu berdasarkan surat telegram nomor ST/1080/XII/2017 Kapolda Lampung Tengah per tanggal 31 Desember 2017, Kapolda Lampung juga me-rolling Kasat narkoba dan 5 Kapolsek di jajaran Polres Lampung Tengah


Jabatan baru juga akan diduduki oleh AKP Nurdin syukuri yang akan menduduki jabatan baru sebagai pas siaga 3 Bagdalops Roops Polda Lampung yang sebelumnya menjabat Kasat narkoba Polres Lampung Tengah.


Terdapat lima jabatan Kapolsek yang dirolling oleh Polda Lampung Tengah 
Yang pertama Kapolsek Terbanggi Besar sebelumnya dijabat oleh Kompol Saifullah akan digantikan oleh Kompol Deni Hendri dunan yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 2 subdit 3 ditreskrimusPolda Lampung.
Kedua Kapolsek seputih banyak yang sebelumnya diduduki oleh AKP Hendra Gunawan akan digantikan oleh AKP Heri Sugito ya sebelumnya Kapolsek pagelaran Tanggamus, kebun kemudian AKP Indra Gunawan sendiri akan menduduki jabatan baru yaitu sebagai panit satu unit 2 subtit 1 ditreskrimus Polda Lampung.


 Berita Lampung Tengah Info Lampung Tengah | Wisata Lampung Tengah | LAMTENGNEWS.
Baca
Selasa, 09 Januari 2018
LAMPUNG TENGAH: Sejumlah Oknum PNS terciduk polisi sedang melakukan....

LamTengNews. | Lampung Tengah - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polres  Kabupaten Lampung Tengah sukses melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada empat oknum Pegawai Negeri Sipil di Kantor Kementerian Agama Lampung Tengah, Jumat (5/1/2018).

Operasi Tangkap Tangan(OTT) yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Lampung Tengah berhasil menciduk empat oknum PNS yang sedang melakukan pungutan liar dana invasing atau dana kesetaraan gaji guru honorer di lingkup Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kasatreskrim AKP. Resky Maulana mewakili Kapolres Kab. Lampung Tengah AKBP. Purwanto Puji Sutan membenarkan telah mengamankan empat tersangka tindak pidana pungli dengan modus memberikan uang jasa pembayaran gaji guru honorer.
“Ya, tim sapu bersih pungli Polres Lampung Tengah empat orang tersangka dengan inisial SE (35), HD (35), SH (45), dan P (38) yang semuanya adalah oknum PNS. Dari tangan mereka kami juga berhasil mengamankan barang bukti yaitu 26 amplop berisi uang tunai dengan total Rp 18 juta lebih, dan dua unit laptop,” ungkap Resky.
ini adalah langkah pencegahan dari Tim Saber Pungli Polres Kabupaten Lampung Tengah supaya kedepan tidak ada lagi praktik pungli lagi di PemKab Lampung Tengah.
”Langkah Polres Lampung Tengah adalah upaya pencegahan sebelum lebih banyak guru honorer  yang dirugikan oleh oknum PNS yang tidak bertanggung jawab. Total ada 400 orang lebih  guru honorer di bawah kantor Kementerian Agama Lampung Tengah. Kami akan terus kembangkan penyidikan dan mendapatkan tersangka lainnya di pejabat struktural Kemenag Lampung Tengah,” jelas Resky.
Untuk mempertanggungkanjawabkan perbuatan mereka, keempat tersangka ini dijerat dengan Pasal 12 huruf e Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
“Ancaman maksimal pidana penjara seumur hidup dan denda Rp 1 miliar,” tutup Resky Maulana.

Baca
Senin, 08 Januari 2018
LAMPUNG TENGAH: Pepadun Offroad 4 di Gelar di Lampung Tengah


LamTengNews. | Lampung Tengah - Kontur wilayah yang banyak sungai dan berbukit, Kabupaten Lampung Tengah menjadi surga bagi penggemar dan pecinta adventure khususnya trail dan offroad untuk menjelajahinnya.
Melihat potensi tersebut Bupati LamTeng DR Ir. Mustafa memproyeksikan Kabupaten Lampung Tengah sebagai wisata Lampung khususnya bagi para pecinta adventure.

Berita Lampung Tengah | Info Lampung Tengah | Wisata Lampung Tengah | LAMTENGNEWS.
Kabupaten Lampung Tengah merupakan kabupaten dengan jumlah sungai terbanyak dan terpanjang di Provinsi Lampung. Wilayah yang luas juga menawarkan tantangan tersendiri bagi yang suka olahraga pemacu adrenalin seperti offroad dan trail," kata beliau.
"Insya Allah Kabupaten Lampung Tengah bisa menjadi surga bagi pecinta offroad dan trail,” jelas Mustafa saat pembukaan Pepadun Offroad 4 di Lapangan Merdeka Gunungsugih.(Sabtu,16/12/2017).
Dukungan terhadap olahraga offroad dan trail tersebut diwujudnyatakan Mustafa dengan menjadikan acara Pepadun Offroad dan Trail sebagai agenda tahunan yang wajib di laksanakan.
Pada tahun 2017 ini menjadi tahun ke-4 Pepadun Offroad digelar di Kabupaten Lampung Tengah.
Sebanyak 74 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung berpartisipasi dalam olahraga ini.
“Sebelumnya kami juga telah menyelenggarakan Pepadun Ronda Trail yang diikuti ribuan trailer se-Provinsi Lampung. Alhamdulillah animo dan antusias warga terus meningkat setiap tahunnya. Mudah-mudahan Kabupaten Lampung Tengah bisa menjadi destinasi wisata offroad dan trail di Provinsi Lampung,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Kabupaten Lampung Tengah Bapak Ahmad Nizar menuturkan Pepapun Offroad ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada hari sabtu dan minggu.
Diikuti 74 peserta, acara ini memperebutkan hadiah utama sepeda motor dan hadiah menarik lainnya. Bupati Lamteng Loekman Djojosoemarto juga turut serta dalam acara Pepadun Ronda Trail tersebut.
“Rute hari ini kita keliling dari Gunungsugih, lalu ke Kampung Seputihjaya, lanjut ke Kampung Indra Putra Subing hingga tembus tol barat dan kembali Gunungsugih," ungkapnya.
"Sementara Minggu kita fokus berkeliling di Kampung Adijaya. Alhamdulillah para peserta antusias, terlebih ada suport dari pak bupati dan wakil bupati,” tambah beliau.
Untuk para pecinta adventure, even pepadun offroad tersebut adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh pecinta offroader diseluruh Provinsi Lampung.
Prabu, salah satu offroader dari Kota Bandar Lampung mengatakan Offroad merupakan olah raga yang menyenangkan sekaligus memacu adrenalin.
“Adanya Pepadun Offroad ini tentunya senang, karena hoby kami bisa tersalurkan. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya,” ujarnya.

Baca